Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makalah Tentang Motherboard

Makalah Tentang Motherboard

Organisasi & Sistem Komputer

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas

Kelompok Mata Pelajaran Organisasi & Sistem Komputer

SID_2011

 


 

 

 

 

DISUSUN OLEH           :

1.      Agus Faisal

2.      Ahmad Sadeli

3.      Mila Dewi Lestari

4.      Topan Sudirmansyah

5.      Wawan Carwan

6.      Wawan Wahyu

 

 

 

 

 

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN

2013-2014


KATA PENGANTAR

 

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,serta shalawat dan salam kami panjatkan kebaginda Rosululoh Muhamad SAW, sehingga alhamdulilah penyusun dapat menyelesaikan tugas, Makalah ini tentang Motherboard

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai bukti hasil tugas klompok dan sehingga dapat melatih mahasiswa dalam pembuatan makalah ini sebagai bekal di masa mendatang.

Makalah  ini disusun supaya penyusun/pembaca agar mengenal,memgerti dan bisa memahami dengan benar,tentang Motherboard  dalam materi organisasi dan sistem komputer

Demikian sebagai pengantar,mudah-mudahan dengan makalah ini bisa membantu mahasiswa,pembaca dan penyusun untuk belajar kuhususnya dalam makalah ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Amin.

Kendatipun segala upaya dan kemampuan yang ada pada diri saya, telah saya kerahkan untuk memberikan yang terbaik, namun manusia tidak luput dari kekurangan dan kehilafan. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati, saya mengharapkan saran dan keritik yang bersipatnya dapat menyempurnakan isi makalah/modul ini sangat saya nantikan.

Kuningan,20 Maret 2013

 

Penulis

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................. i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB 1: PENDAHULUAN

A.   Latar belakang/Sejarah............................................................................................ 1

B.   Tujuan....................................................................................................................... 4

BAB II :ISI

A.   Pengertian modherboard......................................................................................... 5

B.   Contoh Pemasangan Bagaian-Bagian Moderboard................................................. 7

C.   Jenis-Jenis ModerBoard............................................................................................ 11

D.   Komponen-komponen Papan induk (motherboard)................................................. 14

E.    Istilah-istilah pada Motherboard.............................................................................. 34

F.    Carak kerja Motherboard......................................................................................... 35

G.   CARA KERJA KESELURUHAN DALAM MEMPROSES I/O........................................... 36

BAB III : PENUTUP

A.     Kesimpulan.............................................................................................................. 38

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.     Latar belakang/Sejarah

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.

Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard/mainboard.Pada pengembangan awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI.

Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard kedalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.

 Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension).

Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 2000-an,pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.

 Ada beberapa jenis motherboard yang dijual dipasaran diantaranya asuatek, aopen, asus dan lain-lain, Anda dapat mepelajari motherboard tersebut diatas dengan membuka situs gigabyte (http:–tw.giga-byte.com), Abit (http:–www.abit-usa.com), Aopen (http:–english.aopen.com.tw) dan Austek (http:–usa.asus.com).

Perkembangan motherboard itu sendiri sedemikian pesatnya mengikuti perkembangan processor, memory, vga card, dan tentunya yang paling utama adalah chipset.

Apakah chipset itu? Chipset menurut wikipedia.org adalah sekumpulan chips (atau IC=Integrated Circuit) yang didesain untuk bekerja secara bersama-sama. Jika disesuaikan dengan sebuah blok diagram sederhana sebuah komputer maka chipset adalah pengembangan dari System Bus (yang berisi Bus Address, Bus Control, dan Bus Data). Chipset sendiri terkadang berjumlah 2 buah dan ada yang hanya 1 saja. Kebanyakan yang terdiri atas 2 buah disebut sebagai North Bridge (atau GMCH=Graphic Memory Controller Hub) yang letaknya diatas dan menghubungkan bagian yang sangat cepat (antara CPU-Memory-Display Adapter), sedangkan yang dibawah disebut South Bridge (atau ICH=Input/Output Controller Hub) adalah menghubungkan bagian-bagian yang lebih lambat.

Komponen-komponen mainboard :

·         Chipset
Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, Northbrigde dan Southbrigde.

Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard.Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri mempunyai tugas yang berbeda satu dengan yang lain. Chip pada Northbrigde berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke processor, bus AGP, dan memory utama sistem. Sementara chip yang Southbrigde mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip Northbrigde lebih vital kerjanya daripada Southbrigde,tidak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink,fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

·         Slot AGP

Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu graphis ke CPU tanpa harus melalui memory utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat di percepat. Kelebihan AGP lain adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memory utama.Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan untuk memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP pro sendiri.

 Socket Memory Socket ini merupakan tempat untuk menempatkan memory pada motherboard. Socket memory memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memory yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 sampai 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memory SDRAM, socket DIMM yang harus dimiliki adalah socket 168 pin. sementara untuk memory jenis DDR, socket yang dipasang adalah 184 pin.

·         Socket Processor

Socket ini merupakan tempat untuk menaruh processor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem socket yaitu sistem slot. Namun, era pentium III generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai socket. Untuk urusan socket processor ini, pilihlah motherboard dengan socket processor yang tepat. Socket 370 untuk processor untuk Intel Pentium III dan seleron, socket processor AMD Athlon dan Duron,serta socket 423/478 untuk processor Pentium4.

·         CMOS

Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (Intergrated Cirkuit) yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat menyimpan settingannya selama baterai yang mendaianya masih bagus.

 Port Peranti Eksternal Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB untuk berhubungan dengan peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan peripheral lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk kedalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang ridak terlalu banyak, namun sangat membantu terutama digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang mempunyai anggaran minim.

 

B.      Tujuan

Kita ketahui Tujuan utama diciptakanya motherboard(papan induk) adalah untuk menyediakan koneksi logik dan elektrik antar komponen dalam sebuah komputer

Berikut tujuan pembuatan makalah ini :

·       Menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Organisasi dan Sistem Komputer

·       Menambah wawasan tentang motherboard sehingga mahasiswa dapat mengetahui fungsi, komponen dan cara kerja motherboard.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

ISI

 

A.      Pengertia Motherboard

Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboardmerupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lahsemua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard sepertisebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Contoh Gambar Bagian Mothherboard :

 

 

B.      Contoh Pemasangan  bagian-bagian komponen Motherboard

1.       Baian tempat penempatan prosesor

 

2.       Bagian penempatan Heank sink/kipas pendingin prosesor pada mainboard

3.       Bagian tempat Ram pada minboard

 

 

4.       cara penempatan mainboard pada cesing

5.       tempat penempatan Wirles NIC,NIC dan Video Adapter pada main board

6.       Tempat soket 20-pin ATX Power

7.       Tempat soket  untuk kabel dari power suplay

8.       Tempat soket 4-pin Auxiliary Power/PATA CABLE  pada mainboard untuk ke DVD

  


9.       Tempat soket 4-pin Auxiliary Power

10.   SATA Power

11.   Soket ploply cable pada mainboat

12.   Tempat soket kabel ke monitor,mos,kyboard,USB,dll

 

 

C.        JENIS-JENIS MOTHERBOARD

Jenis motherboard sering kita lihat atau kita jumpai dalam bentuk cassing atau processor. Misalnya jika sistem Anda menggunakan catu daya cassing AT, Anda akan memerlukan motherboard AT. Atau, Anda memilih untuk membeli motherboard ATX, tetapi Anda akan juga membeli cassing ATX baru dan menukar semua bahan lama cassing dengan yang baru. Jika sistem yang sekarang menggunakan catu daya ATX, Anda hanya memerlukan motherboard ATX. Selanjutnya kita lihat jenis motherboard.

Ø  Berdasarkan jenis processornya :

1.      Celeron Tualatin

Jenis Celeron bikinan intel ini merupakan tipe Celeron yang diproduksi dengan mengusung front side bus 133 MHz tipe Processor ini memang sudah sangat memadai untuk beragam aplikasi. Sebetulnya jenis Processor yang menggunakan soket 307 ini memang dibuat untuk pengguna yang sensitif harga. Celeron Tualatin yang terbaru punya kecepatan hingga mencapai 1300 MHz. Agar bekerja secara optimal, motherboard yang digunakan harus bisa men-support versi Tualatin.

2.      Celeon Coppermine

Celeron jenis ini merupakan tipe pendahulu Celeron Tualatin. Meski tergolong lawas, tipe ini masih banyak beredar dipasaran. Dengan mengusung FSB sebesar 100MHz dan cache L2 128MB, Processor ini memang sudah cukup memadai untuk aplikasi ringan. Processor untuk pengguna low end ini tersedia untuk beberapa kecepatan mulai dari 800 MHz hingga 1,1 GHz. Keunggulannya selain harganya yang terjangkau,Processor ini masih bisa disandingkan dengan motherboard lawas yang berbasis soket 370 sehingga penghematan bisa dimungkinkan.

3.      Celeron Wilamette

Setelah migrasi besar-besaran dari pihak Intei ke socket 478, Tampaknya Intel pun mulai mendesain Celeron untuk menggunakan socket 478. Dari segi spesifikasi teknis, versi ini boleh dibilang merupakan Pentium-4 versi Willamete dengan pemotongan kapasitas pada cache L2 –nya.Seperti Celeron versi sebelumnya, tipe ini sudah menggunakan teknologi proses 0,13micron sehingga daya yang dipakai lebih hemat.

4.      Pentium-III

Processor ini memang pernah jaya pada masanya. Namun buat sekarang , Processor ini memang sudah bukan jadi pilihan utama. Bahkan, untuk beberapa kecepatan, harganya sudah melebihi Processor Pentium-4. Oleh karena itu, buat yang masih ngefans dengan Processor yang berbasis soket 307 ini, selain harga harus dipertimbangkan, buat ivestasi masa depanpun pembelian Processor ini kurang menguntungkan karena nantinya akan kesulitan mencari perangkat pendukung. Untuk jenis ini kecepatan tertinggi yang disediakan mencapai 1,13 GHz dengan versi Tualatin.

5.      Pentium 4 Willamette Soket 423

Jenis ini merupakan jenis Processor Pentium-4 generasi pertama. Dengan dukungan FSB 400 MHZ dan cache L2 sebesar 256. Namun demikian, untuk sekarang agak sukar mencari Processor jenis ini. Kalaupun ada mungkin hanya merupakan sisa stok saja. Apalagi dukungan dari pihak produsen motherboard memeang sudah jauh berkurang antaran sudah beralih ke sisten soket 478.

6.      Pentium 4 Willamette Soket 478

Jenis ini,merupakan versi kedua dari Pentium-4 dngan mengusung beberapa fitur tambahan. Perbedaan yang paling mencolok dari jenis ini adalah jenis pin yang digunakan sudah menggunakan 478 pin, meski dari kecepatan dan cache yang digunakan hampir sama dengan versi Willamatte sebelumnya. Dipasaran sendiri kecepatan yang ditawarkan dari 1,7 GHz hingga 2 GHz.

 

7.      Pentium 4 Northwood Soket 478

Proxessor ini merupakan Processor yang cocok untuk beragam aplikasi mulai dari aplikasi berat hingga ringan. Dengan mengusung teknologi proses 0,13 micron, FSB 400MHz dan cache L2 sebesar 512 KB, Processor ini cocok buat pengguna yang memerlukan perpoma yang tinggi. Tersedia dengan beberapa kecepatan mulai dari 1,8 GHz hingga 2,3 GHz.

8.      Pentium 4 Northwood FSB 533

Jenis ini merupakan perkembangan dari Pentium-4 Northwood, dimana Processor ini telah menggunakan FSB sebesar 533 MHz. Ini berarti dari segi kemampuan jelas menjanjikan. Untuk investasi masa depan, sebaiknya memang memilih Processor jenis yang satu ini mengingat ‘’masa hidupnya’’ masih sangat lama. Namun, harganya yang masih cukup tinggi menjadi hambatan buat pengguna pada umumnya. Sekarang ini mulai tersedia kecepatan 2,4GHz dan 2,53 GHz.

9.      Duron

Merupakan versi hemat dari Prosesor merk AMD. Processor dengan harga terjangkau ini juga sudah cukup memadai untuk beragam aplikasi ringan hingga sedang. Sekarang tersedia dengan kecepatan mulai dari 800 MHz hingga 1,3 GHz. Untuk yang ingin membangun PC ekonomis. Processor bersoket 462 pin ini lah yang paling cocok.

10.  Athon Thunderbird

Sebelumnya, Processor dengan teknologi proses 0,13 micron ini menjadi andalan AMD, kemampuannya memang menyamai saingannya dan kelas Pentium III. Namun, sering munculnya Processor Athlon XP,jenis Processor yang sudah ber-SFB 133 MHz ini makin lama makin ditinggalkan.

11.  Athon XP

Merupakan Processor terbaru dari AMD dengan beberapa penyempurnaan dari segi kecepatan.Sebagai contoh Althon XP200 + menurut ADM setara dengan 2000 MHz meski kecepatannya ril Procesr hnya sbsr 1,666 MHz.

12.  Cyric C3

Processor yang berbasis soket 370 pin ini memang tidak terlalu besar gaungnya di Indonesia. Namun, dari segi perfoma,Processor ini tidak kalah dengan merk lain.

·         Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan seriesnya :

Extreme Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR


DX5850

DP45SG

D5400XS

DX48BT2

X58 Express Chipset

P45 Exprss Chipset

5400 Express Chipset

X48 Express Chipset

LGA1366

LGA775

LGA771

LGA775

ATX

ATX

eATX

ATX


 

 

 

 

Media Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR


DG45FC

DG45ID

DP35DP

G45 Express Chipset

G45 Exprss Chipset

P35 Express Chipset

LGA775

LGA775

LGA775

mini-ITX

micro-ATX

ATX


Executive Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR


DQ43AP

DB43LD

DQ45CB

DQ45EK

DQ35MP

DQ35JO

Q43 Express Chipset

B43 Exprss Chipset

Q45 Express Chipset

Q45 Express Chipset

Q35 Express Chipset

Q35 Express Chipset

LGA775

LGA775

LGA775

LGA775

LGA775

LGA775

micro-ATX

micro-ATX

micro-ATX

mini-ITX

micro-ATX

micro-ATX


D.     Komponen-komponen Papan induk (motherboard)

Ø  Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Ø  Socket atau Slot Prosesor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Ø  North bridge controller

VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.

Ø  Socket Memori

Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Ø  Konektor Floppy dan IDE

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

Ø  AGP 4X slot

Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.South bridge controller Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.

Ø  Standby Power LED

Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

Ø  PCI slots

Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.PS/2 Mouse Port Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

Ø  Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

Ø  RJ-45 Port

Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

Ø  Line in jack

Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.Line out jack jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

Ø  Microphone jack

Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.

Ø  USB 2.0 port 1 dan port 2

Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Ø  USB 2.0 port 3 dan port 4

Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Ø  Video Graphics Adapter Port

Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel

Ø  Konektor keyboard

Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

Ø  Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.

Jenis Jenis Motherboard AMD Beserta Hardware

AMD Mainboard

Chipset

Ram

VGA

Lain-Lain

Asus M4N68T-M V2

NF630A

ddr3/1333x2

PCIE

VGL

Asus M4A78LT-M Plus

AMD760G

ddr3/1333x2

PCIE

VGL,DVI

Asus M4A88T-M LE

AMD880G

ddr3/1333x2

PCIE

VGL,DVI,HDMI,PS2x1

Asus M4A87TD/USB3

AMD870

ddr3/1600x4

PCIE

GL,USB3.0x2

Asus M4A88T-V EVO/USB3

AMD880G

ddr3/1333x4

PCIEx2

VGL,USB3.0x2,PS2x1

Asus M4N98TD EVO

NF980A

ddr3/1333x4

PCIEx2

GL,SLI

MSI MS7309 NF725GTM-P31

NF630A

ddr2/800x2

PCIE

AM2, VL

MSI MS7597 GF615M-P33

NF430

ddr3/1333x2

PCIE

VGL

MSI MS7623 760GM-P33

AMD760G

ddr3/1333x2

PCIE

VGL

MSI MS7599 870-G45

AMD770

ddr3/1333x4

PCIEx2

GL

MSI MS7623 880GMA-E45

AMD880G

ddr3/1333x4

PCIE

VGL,USB3.0x2

 

Jenis mainboard intel

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR

DX5850
DP45SG
D5400XS
DX48BT2

X58 Express ChipsetP45 Exprss Chipset5400

Express Chipset

X48 Express Chipset

LGA1366
LGA775
LGA771
LGA775

ATX
ATX
eATX
ATX

Media Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR

DG45FC
DG45ID
DP35DP

G45 Express ChipsetG45 Exprss Chipset P35 Express

Chipset

LGA775
LGA775
LGA775

mini-ITX
micro-ATX
ATX

Executive Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR

DQ43AP
DB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO

Q43 Express ChipsetB43 Exprss ChipsetQ45 Express

Chipset
Q45 Express Chipset
Q35 Express Chipset
Q35 Express Chipset

LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775

micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX

 

 

 

Classic Series

DEKTOP BOARD

INTEL EXTREME CHIPSET

SOCKET

FORM FACTOR

DG43GT
DG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB

G43 Express ChipsetG41 Exprss Chipset G41 Express

Chipset
G43 Express Chipset
P43 Express Chipset
G35 Express Chipset
G31 Express Chipset
G33 Express Chipset
G33 Express Chipset

LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775

micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX

 

Gambar dan spesipikasi mainboard intel

1.      Motherboard Processor Pentium I 

·         CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz

·         Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM)

·         Chipset Intel Triton 82430VX

·         BIOS Award Modular (07/07/97)

·         Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS306-2A59GQ1EC-00

·         Chipset Intel Triton 82430VX

·         BIOS Award Modular BIOS v4.51PG

·         BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97

·         chipset North Bridge Intel 82437VX

 

2.      Motherboard Processor Pentium II

·         Chip Set Intel

·         Video Chip Set None

·         Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported)

·         Maximum Video Memory None

·         Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU)

·         BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm

·         I/O Options 32-bit PCI slots (5), floppy drive interface, green PC connector, IDE interfaces (2), parallel port, PS/2 mouse port, serial ports (2), IR connector, USB connectors (2), ATX power connector, AGP slot

·         NPU Options None

3.      Motherboard Processor Pentium III

·         Chipset Intel 82443BX PAC

·         Memory Capacity Two DIMM sockets for up to 512 MB SDRAM (16 MB minimum)

·         Memory Type/Size Supports Intel 4-clock, 72-bit ECC or 64-bit non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs

·         DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB

·         Memory Voltage 3.3V only

·         USB Two stacked USB connectors

·         BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash

·         Special Features Plug and Play, IDE drive auto-configure,

·         Advanced Power Management (APM) 1.2,

·         ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support,

·         LS120 support, Multilingual support

 

4.      Motherboard Processor Pentium IV

·         RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM

·         Chassis Model tower,rackmount dan blade

·         Graphics Controller On-board

·         Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt

·         Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium

·         Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit

 

 

5.      Motherboard Dual Core

·         Max CPU Configuration 1

·         TCASE 74.1°C

·         Package Size 37.5mm x 37.5mm

·         Processing Die Size 82 mm2

·         Processing Die Transistors 228 million

·         Sockets Supported LGA775

·         Halogen Free Options Available Yes

·         Clock Speed 2.7 GHz

·         L2 Cache 2 MB

·         Bus/Core Ratio 13.5

·         FSB Speed 800 MHz

·         Instruction Set 64-bit

·         Embedded Options Available No

·         Supplemental SKU No

·         Lithography 45 nm

·         Max TDP 65 W

·         VID Voltage Range 0.8500V–1.3625V

 

 

 

 

6.      Motherboaard Core 2 Duo

·         LGA775 Core 2 Duo

·         Chipset Intel G31, ICH7

·         Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz

·         Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800

·         1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next generation 45nm CPU; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST)

·         VGA, Audio, PCIe LAN

7.      Motherboard Intel Core 2 Quad

·         CPU Socket LGA 775

·         Multi-Core Quad-Core

·         Operating Frequency 2.66GHz

·         Cache 6MB L2

·         64 bit Support Yes

·         Cooling Device Heatsink and Fan

 

 

*      Jenis motherboard yang kami analisis adalah Intel Dekstop Board Proc Intel P4 2,66 Ghz & Mobo Intel D945GNT D945TSN D945PLRN LGA 775

Ø  Bagian-Bagian Utama dari Motherboard :

1.      Socket Processor

Ada bermacam jenis socket processor dan telah mengalami perkembangan dalam setiap jenis yang dikeluarkan. Pada motherboard yang kami analisis menggunakan socket processor LGA775 yang kompatibel dengan prosesor Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series.

LGA 775 merupakan suatu istilah dalam socket processor, LGA merupakan singkatan dari “Land Grid Array” sedangkan angka 775 merupakan angka yang menunjukan banyaknya kaki pin pada socket processor.

Berikut kami berikan berbagai jenis soket dan prosesor yang kompatibel :

Jenis soket

Prosesor yang kompatibel

Soket 1

80486

Soket 2

80486

Soket 3

80486 (3,3 V dan 5 V)

Soket 4

Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz

Soket 5

Intel Pentium 75 hingga 133 MHz

Soket 7

Intel Pentium, Pentium MMX

Soket 8

Intel Pentium Pro

Soket 370

Intel Pentium III, Celeron

Soket 423

Intel Pentium 4 core Willamate

Soket 478

Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M

Soket 479

Mobile: Intel Pentium M, Celeron M

Soket 486

80486

Soket 495

Mobile: Intel Celeron

Soket 603

Intel Xeon.

Soket 604

Intel Xeon.

Soket 615

Mobile: Intel Celeron

Soket M

Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M

Soket N

Intel Dual-Core Xeon LV

Soket P

Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M

LGA 771

Intel Xeon.

LGA 775

Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000 series

PAC418

Intel Itanium

PAC611

Intel Itanium

Slot 1

Intel Celeron, Intel Pentium II, Intel Pentium III

Slot 2

Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium II Xeon

 

 

2.    Chipset

 Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.

Dalam mainboard ada chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan Inisialisasi Hardware pada saat booting.

Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.

Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).

Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.

Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge.

 

·         Northbridge

Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).

Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.

Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.

·         Southbridge

Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

3.    Slot RAM

Slot Memori

Slot memori adalah slot yang dikhususkan untuk pemasangan kepingan memori.Pada PC ada 3 jenis slot memori yang digunakan secara umum, yaitu:

SIMM ( Single In Line Memory Module )

Yaitu, slot memori yang berwarna putih dan digunakan untuk pemasangan modul memori berjenis SRAM dan EDORAM.Dalam pemasangan memori dengan slot ini kepingan harus dalam jumlah genap ( minimal 2 keping ).

DIMM ( Double In Line Memory Module )

Yaitu, slot memori yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk pemasangan modul memori ( RAM ) dengan jenis SDRAM dan DDRAM. Dalam pemasangan pada slot ini kepingan memori yang terpasang tidak harus dalam jumlah yang genap.
RIMM ( Rambus In Line Module Memori )

Yaitu, slot yang berwarna hitam atau biru yang digunakan untuk memasang memori berjenis RDRAM. Perbedaan yang mencolok antara soket DIMM dengan RIMM hanya terletak pada Jumlah cekungan yang ada ditengah – tengah slot.

Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).

4.    IDE port, FDD port

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.

 

 

5.    Serial Port dan Paralel Port

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengan computer dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya.

6.    PCI (Periperal Component Interconect)

Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit, dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti 486 dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith  kecepatan tinggi. PCI berbasis pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus (slot) ekspansi.

PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur  32 bit untuk bus data dan alamat (AD[31:0]) (bandingkan dengan  ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara relatif bersamaan terhadap pulsa detak sistem. PCI yang sekarang, spesifikasinya diperluas untuk mendukung operasi pada 133 MHz, namun yang banyak digunakan komputer sekarang tetap 33 MHz.

PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi yang memungkinkan identifikasi/pengenalan akan jenis piranti seperti SCSI , Video, Ethernet dan lainnya. PCI mendukung pemakaian tegangan 5 V dan 3.3 Volt. Namun pin tegangan 3.3 Volt baru dihubungkan ke slot PCI pada komputer keluaran terakhir. PCI local bus adalah independen, dapat digunakan pada berbagai mikroprosesor, bukan hanya pada prosesor INTEL.

7.    ISA (Industry Standard Architecture)

Bus ISA dikembangkan oleh IBM di Boca Raton, Florida. Ketika IBM memperkenalkan IBM PC tahun 1981, digunakanlah bus ISA 8 bit, namun pada bulan Agustus 1984 IBM memperkenalkan IBM PC-AT (Advance Technology) yang menggunakan bus ISA 16 bit.Slot ISA terdiri dari 16 bit, meskipun tersedia yang 8 bit yang merupakan subset dari ISA 16 bit. Oleh karena itu kartu ISA 8 bit dapat dipasang pada slot ISA 16 bit namun tidak sebaliknya.Pada ISA 8 bit hanya terdapat sebuah pengontrol  DMA (DMA Controller). Bus ISA 16 bit mempunyai 2 buah pengontrol DMA yaitu master dan slave. Pengontrol DMA dapat diprogram untuk transfer baca (data dibaca dari memori ke piranti I/O), transfer tulis (data dibaca dari piranti I/O ke memori) dan transfer verify yang digunakan oleh DMA kanal 0 untuk merefresh RAM/memori di komputer.

Berikut Tabel perbandingan Bandwith ISA, EISA, dan Micro Channel Bus .

            Tabel 11.1 Karakteristik berbagai Bus

Karakteristik

ISA

EISA

Micro Channel

Maks. jalur data

16 bit

32 bit

32 bit

Kecepatan slot bus ekspansi

8

8

10


8

16

20

 

Semakin canggih komputer, yang membutuhkan kecdepatan bus yang berbeda (missal port ISA dengan VGA Card), para desainer motherboard mendesain ulang bus yang disebut sebagai local bus. Ide dari local bus ialah mengakses sistem bus pada kecepatan yang sama dengan mikroprosesor atau mendekatinya.  Pada mikroprosesor berkecepatan 33MHz yang memiliki bus local dan ISA, kecepatan bus ISA terbatas hanya 8 MHz, tetapi sinyal local bus diakses pada kecepatan yang sama dengan CPU, yaitu 33MHz.

 

 

8.    AGP (Accelerated Graphics Port)

AGP didesain untuk motherboard Pentium II ke atas, AGP dianggap mampu bekerja 4 kali lebih cepat dibandingkan bus PCI yang menggunakan pipelining. Bus ini dibuat oleh intel sebagai bus yang didisain khusus untuk aplikasi video dan grafis.

Tabel 11.2 Perbedaan AGP dengan PCI

AGP

PCI

Permintaan Pipelined

Tidak pipelined

Address/data de-multiplexed

Address/data multiplexed

Peak pada 533MB/s dalam 32 bits

Peak pada 133MB dalam 32 bits

Single target, single master

Multi-target, multi-master

Hanya Memory read/write

Link ke seluruh sistem

Antrian prioritas High/low

Tidak ada  Antrian prioritas

 

Karena kelebihan inilah AGP mampu membuat frame rate lebih bagus dan menampilkan grafik 3D yang lebih realistis. AGP berbasis pada PCI dengan beberapa tambahan dan peningkatan, namun secara elektris maupun logis tidak bergantung pada PCI. Namun memiliki tambahan sinyal , letaknya juga dibedakan dengan slot PCI. Dalam sebuah motherboard hanya bisa terdapat 1 slot AGP.

Apabila dilihat dari samping, Motherboard akan memiliki bagian-bagian seperti berikut:

1.    Colokan PS2 untuk Keyboard dan Mouse, berguna untuk mencolokan Keyboard dan Mouse dan Keyboard yang memiliki type colokan PS2 ke dalam Motherboard. Bentuk dari kedua colokan ini sama persis, yang membedakan keduanya adalah warnanya, mouse berwar hijau dan keyboard warnanya ungu.

2.    Paralel Port, berguna untuk mencolokkan printer atau stick PS yang bisa di pakai untuk bermain games ke komputer. Pararel port dapat pula digunakan untuk aplikasi engineering seperti kontrol dll. Biasanya dipakai oleh anak jurusan Elektronik Teknik,Fisika Teknik atau Teknik Industri. Paralel Port dapat di program dapat di program dengan menggunakan bahasa pemrograman standar seperti pascal, maupun yang berbasis objek seperti Visual Basic 6, Visual Basil Net, Delphi, dll.

3.    Serial Port, hampir sama dengan parelel port, tetapi secara teknologi serial port lebih tertinggal dari paralel port. Dahulu serial port dipakai untuk mencolokan mouse yang bertype serial tetapi sekarang jarang di gunakan. Serial port juga dapat dipakai untuk aplikasi engineering, dapat pula di program dengan bahasa yang sama dengan paralel port. Serial port dapat di masuki dengan colokan yang memiliki jenis serial.

4.    Pada beberapa Motherboard yang memiliki VGA Onboard akan terdapat VGA Card yang sudah tergabung di Motherboard. Colokan VGA card berguna untuk di gabungkan ke layar monitor.

5.    Pada Motherboard  yang memiliki Sound Card On – Board, maka akan terdapat pula sebuah colokan dari sound card yang sudah terintegrasi di dalam Motherboard. Sound card berguna untuk menghasilkan suara ke komputer yang di gabungkan ke speaker. Menerima input suara yang di hubungkan ke dalam microphone, atau menerima input dari piranti elektronik lain sebagai line-in.

6.    Pada Motherboard yang baru pada umumnya sudah di lengkapi dengan dual slot universal serial BUS (USB), USB merupakan antar muka atau interface baru yang menawarkan kelebihan berupa kecepatan transter data yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk langsung plug- and –play ketika system operasi masih di jalankan. Slot USB biasa dipakai untuk mencolokan flashdisk, masukan photo dari kamera digital, printer dan dll.

7.    Motherboard bisanya sudah dilengkapi dengan ethernet card yang dapat di pakai untuk jaringan LAN

Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara lain :

1.    Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk processor.

2.    Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.

3.    Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.

4.    Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll.

5.    Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.

6.    Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.

7.    Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.

8.    Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )

9.    Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.

10.          Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis

slot atau socket untuk processor antara lain :

E.      ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD

1.    BIOS

Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

2.    Bus

Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.

3.    Clock Speed

Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.

4.    FSB

Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).

5.    Heatsink

Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.

6.    Overclocking

Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC

F.     CARA KERJA MOTHERBOARD

Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.

Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device / komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada. 

Pertamakali system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.

G.     CARA KERJA KESELURUHAN DALAM MEMPROSES I/O

·      Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.

·      Processor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu;

a.    Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.

b.    Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).

·      Memory adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu;

1.      Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan jenisnya al;

a.      PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.

b.      RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.

c.       EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.

d.      EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.

2.      Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on). Jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.

Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan yang lainnya

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer  secara keseluruhan tersebut diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

A.  KESIMPULAN

1.  Mother Board merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan prosesor.

2.  fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.

3.  bagian-bagian motherboard yaitu:

a)      Socket Processor

b)      Chipset

c)      Slot RAM

d)      IDE port, FDD port

e)      Serial Port dan Paralel Port

f)         PCI (Periperal Component Interconect)

g)      ISA (Industry Standard Architecture)

h)     AGP (Accelerated Graphics Port)

4.  Dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type.

5.  Istilah-istilah yang dijumpai pada motherboard : Bios, Bus, Clock Speed, FSB, Heatsink, Overclocking.

6.  Cara kerja motherboard adalah peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh.

7.  prinsip kerja komputer  secara keseluruhan tersebut diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran

 

Post a Comment for "Makalah Tentang Motherboard"